ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES
ANALISIS
SEMIOTIKA ROLAND BARTHES PADA POSTER FILM BRAVE
Abstrak
Poster
film adalah salah satu media promosi untuk sebuah film. Di dalamnya terdapat
berbagai macam elemen visual, seperti gambar ilsutrasi film, warna, tipografi
dan layout pada poster film. Elemen visual yang menarik, dapat membuat
orang-orang menjadi tertarik untuk menonton film tersebut. Brave adalah
salah satu film fantasi animasi yang berasal dari Amerika yang
rilis pada tahun 2012. Film ini diproduksi oleh Pixar Animation
Studios dan dirilis oleh Walt Disney Pictures. Film ini disutradarai
oleh Mark Andrews dan Brenda Chapman. Pada poster film Brave, memiliki tampilan yang
memiliki banyak pesan tersembunyi didalamnya. Oleh karena itu penelitian ini
dibuat, untuk menemukan makna dibalik poster film Brave. Penelitian
ini dibuat menggunakan teori semiotika Roland Barthes untuk membedah
tanda-tanda menggunakan sistem denotasi, konotasi, dan mistos. Metode
penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif.
PENDAHULUAN
Amerika
adalah salah satu negara yang memiliki studio film animasi yang
cukup terkenal, yaitu Pixar animation studios. Pixar didirikan pada
tanggal 3 Februari 1986. Studio animasi ini terkenal dalam fitur animasi CGI
yang dibuat dengan PhotoRealistic RenderMan, penerapan antarmuka pemrograman
aplikasi rendering gambar RenderMan standar industri yang digunakan untuk menghasilkan
gambar berkualitas tinggi. Pixar telah memperoleh berbagai macam penghargaan
dan pengakuan seperti Academy Awards, dan Golden
Globe Awards.
Salah satunya adalah film
animasi Brave, film ini mendapatkan tiga penghargaan pada tahun 2013, yaitu
Golden globe (Best Animated Feature Film),
British Academy of Film & Television Arts (Animated Film), dan Academy
Award (Animated Feature Film).
Film animasi Brave menggambarkan
tentang kisah petualangan yang penuh dengan aksi dan drama, serta menghadirkan
pesan moral yang kuat. Film ini menceritakan
tentang kehidupan seorang putri
Bernama Merida. Ia dikenal sebagai seseorang yang berani,
mandiri, dan memiliki keahlian pada bidang memanah. Dalam film ini, Merida
harus menghadapi tekanan dari ibunya yang ingin menjadikannya untuk menjadi seorang putri sejati, namun Merida tidak
menyukainya.
Hingga pada suatu hari, saat Merida
dewasa, sang ibu Bernama Elinor membuat sebuah sayembara untuk mencari
pendamping hidup anaknya. Sayembara tersebut dilakukan dengan
sebuah kompetisi memanah. Namun sayangnya sayembara tersebut tidak
berjalan dengan baik, karena Merida mengacaukannya. Elinor
sang ibu yang kesal dengan Merida ia langsung memarahi putrinya
habis-habisan. Dan pada akhirnya terjadilah pertengkaran antara ibu dan
anak. Merida mengeluarkan semua isi hati yang dipendamnya selama ini,
bahwa ia tidak ingin menjadi ratu atau putri atau apa pun itu. Pertengkaran tersebut membuat Merida pergi dari
rumahnya. Merida yang sedang dipenuhi rasa amarah, ia masuk ke hutan.
Cahaya biru yang konon adalah roh, menuntunnya bertemu dengan seorang penyihir
tua, dengan rasa menggebunya ia ingin mengubah nasibnya dan membuatnya meminta
bantuan pada seorang penyihir tersebun. Namun, upaya untuk mengubah nasibnya
malah membawa petaka dan konsekuensi yang tak terduga.
Untuk mempromosikan sebuah
film dapat dilakukan berbagai macam cara. Salah satunya dapat menggunakan media
promosi berupa poster film. Poster film adalah media komunikasi visual yang
dapat menyampaikan informasi terkait gambaran umum yang terdapat pada film
kepada calon penonton. Poster film Brave yang akan diteliti memiliki
detail tersembunyi yang menyimpan berbagai makna didalamnya. Poster ini
menggunakan beberapa objek dengan figure pemeran utama yaitu Putri Merida, yang memiliki
ciri khas menarik pada warna rambutnya yang kriting berwarna jingga yang cukup
kontras dengan pakaian bewarna biru yang ia gunakan dengan busur panah yang
menjadi senjata pelindungnya. Lalu gambar hutan berkabut yang menjadi latar
pada poster tersebut. Dan objek pendukungnya yaitu cahaya biru misterius dan
gambar seekor beruang yang terdapat pada latar hutan didalam poster.
Rumusan
masalah pada penelitian ini adalah Analisis semiotika pada poster film Brave,
dengan tujuan untuk menganalisis dan menggali makna yang ada pada tanda-tanda
yang terdapat pada film Brave.
METODE
PENELITIAN
Pada
penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif.
Dalam menganalis makna yang terdapat pada poster film Brave ini menggunakan
teori semiotika Roland Barthes. Teori semiotika mempelajari tentang tanda.
Teori semiotika Roland Barthes adalah pengembangan dari
teori Ferdinand de Saussure yang mengatakan teori tersebut terbagi
menjadi 2 bagian yaitu penanda dan petanda. Sedangkan Roland Barthes
mengembangkannya dengan istilah Two order
signification yaitu (denotasi,konotasi)
dan mitos.
Teknik
observasi yang dilakukan dengan cara mengamati langsung poster film Brave. Dan
studi kepustakaan dilakukan dengan studi pada jurnal, dan website yang terkait
pada penelitian ini.
Berikut adalah langkah – langkah yang di gunakan pada
penelitian:
1 . Mengidentifikasi penanda dan petanda pada poster Film
Brave (denotasi)
2 . mengidentifikasi penanda dan petanda tahap dua
(Konotasi)
3 . Mengidentifikasi mitos
4 . Menjelaskan makna pada visual poster Film Brave
5 . Membuat kesimpulan
KERANGKA TEORITIK
Semiotika
Semiotika atau semiology
berasal dari bahasa Yunani, yaitu semeion yang berarti tanda. Semiotika adalah
sebuah cabang ilmu yang mempelajari tanda-tanda dan makna yang terkandung di
dalamnya. Secara terminologis, semiotika dapat di definisikan
sebagai ilmu yang mempelajari tanda. Tanda itu sendiri dianggap sebagai suatu
dasar konvensi sosial dan memiliki sesuatu (makna) tertentu.
tanda-tanda tersebut tidak hanya terbatas pada kata-kata, tetapi juga
meliputi gambar, suara, gerakan, dan berbagai bentuk ekspresi lainnya.
Dalam
semiotika, terdapat tiga komponen utama, yaitu tanda (sign), objek (object),
dan interpretan (interpretant). Tanda adalah representasi dari objek, sedangkan
objek adalah sesuatu yang direpresentasikan oleh tanda. Interpretan adalah
pemahaman atau makna yang tercipta saat tanda dan objek berinteraksi.
Semiotika Roland Barthes
Roland Barthes adalah
seorang tokoh terkemuka dalam semiotika. Roland
Barthes memainkan peran sentral dalam mengembangkan dan memperluas
pemahaman kita tentang tanda dan makna. Ia meneruskan
pemikiran Ferdinand de Saussure, yang menurutnya semiotika adalah ilmu yang
digunakan untuk memaknai suatu tanda, yang mana bahasa juga merupakan susunan
atas tanda-tanda yang memiliki pesan tertentu dari masyarakat.
Teori Saussure yang
mengatakan semiotika dibagi menjadi dua bagian yaitu penanda dan petanda. Lalu
Roland Barthes melanjutkan dengan mengembangkan teori tersebut yaitu denotasi,
konotasi dan mitos.
Denotasi adalah informasi atau
pernyataan dan fakta secara jelas sesuai makna sebenarnya dan tidak ambigu. Di
dalam kalimat yang bermakna denotasi, tidak terdapat unsur kiasan atau konotasi
di dalamnya, sehingga bisa langsung dipahami tanpa penafsiran.
Konotasi merupakan sebuah kata yang memiliki
makna lain atau makna yang ditambahkan pada denotasi. Kata yang digunakan
adalah kata kiasan dengan makna yang bukan sebenarnya. Dan biasanya dikaitkan
dengan psikologis, perasaan, keyakinan.
Mitos adalah bentuk penyimpangan dari makna asli
suatu tanda dan dapat untuk menyembunyikan atau mengubah makna asli dari suatu
pesan. Pada
mitos, Bahasa atau makna yang muncul
berbeda-beda akibat pengaruh kehidupan sosial
budaya dan pandangan yang ada di sekitarnya.
Poster Film
Poster
film adalah salah satu media promosi untuk sebuah film. Poster adalah karya seni hasil desain grafis yang mengandung teks,
gambar, atau keduanya yang bertujuan untuk memberikan pesan atau informasi pada
Masyarakat secara singkat. Poster biasanya berisi berbagai
warna dan juga gambar yang mencolok dan kalimat dalam bentuk slogan. Biasanya
poster akan ditempelkan di dinding atau di tempat-tempat strategis yang kerap
dilalui banyak orang dan juga mudah untuk dibaca.
Menurut Depdikbud, pengertian poster
adalah suatu media yang terdiri dari simbol atau lambang kata yang sangat
sederhana. Biasanya poster tersebut akan mengandung anjuran ataupun larangan.
Poster film memiliki
fungsi dan tujuan untuk mempromosikan film terbaru yang akan datang dengan
maksud agar membuat orang-orang tertarik untuk menonton film tersebut, dan memberitahu kepada pembaca terkait
informasi film yang ada di dalam poster. Seperti gambaran umum dari suatu film,
lampiran harga, waktu penayangan, hingga gambar visual film.
https://www.gramedia.com/literasi/semotika/
https://newronanima.com/blog/teori-semiotika-roland-barthes-pemahaman-tanda-dan-makna/
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/JDKV/article/view/37896/33472
Comments
Post a Comment